Tag: haus

Konsumen Wine Indonesia Potensial, Banyaknya Pecinta Wine Di Indonesia

Konsumen Wine Indonesia Potensial, Banyaknya Pecinta Wine Di Indonesia

Minuman keras sekelas wine tidak cuma laris di mancanegara. Di Indonesia pun, konsumen wine juga sangat potensial dan banyaknya minat pembeli tapi stock di Indonesia yang masih relatif sedikit. Ada konsumen yang rela merogoh kocek hingga Rp 100 juta untuk membeli satu botol anggur.

“Consumer di sini sangat banyak. Sangat berpotensi. Bahkan ada juga 1 botol harganya Rp 100 juta di toko itu laku terjual,” kata importir anggur dari Chile (Chilean wine), Marzuki, saat dihubungi sirupbregas.com

Marzuki menjelaskan khusus pasaran di Indonesia, kebanyakan wine yang dibeli berkisar Rp 300-700 ribu/botol dalam berbagai jenis dan tahun. Konsumen wine di Indonesia punya pendapatan dan kondisi ekonomi yang sangat baik. Kebanyakan dari mereka merupakan pecinta wine yang sering menikmati wine di luar negeri.

“Peminumnya itu memang sangat ekslusif, tidak terekspos,” jelasnya.

Menurut Marzuki, pecinta wine adalah orang yang sangat tertarik dengan segala sesuatu berbau wine. Baik itu dari produksinya, prosesnya, hasilnya, impornya dan cara menikmatinya. Pecinta wine tahu betul bagaimana etika meminum wine.

“Sebelum minum dia lihat warnanya, dihirup, dan bisa menjelaskan… ohh itu aromanya buah atau taste-nya ketika diminum bisa mendeskripsikan,” ucapnya.

Menurut Marzuki Perbedaan Antara Pecinta Wine Kolektor Wine dan Pengusaha Wine.

Pecinta wine bisa jadi menjadi kolektor. Begitu juga dengan kolektor bisa juga menjadi pecinta wine. Tapi kolektor biasanya tidak menjual wine.

“Kalau buat saya pribadi kalau saya kolektor, saya beli wine yang langka misalnya, nggak akan saya jual. Suatu hari akan saya minum,” imbuhnya.

Wine yang dijual di toko tentu berbeda dengan wine yang dijual di rumah lelang. Wine-wine di toko adalah wine yang komersil yang bisa ditemukan di mana saja. Sementara di rumah lelang adalah wine-wine yang langka dan jumlahnya terbatas.

“Misalnya umurnya sudah tua sekitar 100 tahun atau 80 tahun lalu. Atau diproduksi pada tahun muda pun dia jumlahnya terbatas, jadi sangat langka,” tuturnya.

Namun untuk di Indonesia, belum ada rumah lelang wine. Biasanya pecinta wine atau orang yang hendak beli wine di rumah lelang, pergi ke luar negeri.

“Kalau di sini kan belum ada rumah lelang yang kredibel untuk wine itu. Jadi biasanya mereka ke luar,” katanya.

Untunk mengenai lengkap jenis-jenis wine, harga beserta gambar bisa kalian lihat pada artike “Wine Jenis & Harga, kalian uda tau hari ini kah? Dikutip dari lama berikut ini

Indonesia Coffee Festival 2023 Gencar Sasar Pasar Domestik

Indonesia Coffee Festival 2023 Gencar Sasar Pasar Domestik

BRI dan Pegadaian Indonesia Coffee Festival 2023 rampung sesudah digelar 5-7 Mei 2023 di JiExpo Kemayoran.  Dari pameran kopi terbesar di Indonesia ini, membuktikan pasar domestik kopi dalam negeri punya potensi tinggi.   Kita kudu meningkatkan pasar domestik kopi Indonesia bersama cara hilirasi. Momen pameran seperti ini aku mau bisa melaksanakan hal tersebut,” kata Menteri BUMN, Erick Thohir.  Ia berharap sehingga acara BRI dan Pegadaian Indonesia Coffee Festival bisa menggencarkan pangsa pasar domestik.  Sebab, Indonesia duduki posisi negara penghasil kopi ke empat terbayak di dunia, tetapi mengonsumsi domestik atas product kopi Indonesia tetap kalah bersama mengonsumsi ekspor.  “Bersama-sama, kami bisa mendorong pertumbuhan industri kopi dalam negeri Indonesia dan meningkatkan mutu hidup orang-orang yang terlibat di dalamnya.” tutup Erick Thohir.

Acara ini menghadirkan berbagai keperluan bisnis kafe maupun penikmat kopi individual mulai dari biji kopi, mesin espresso, mesin roasting, peralatan, dan perlengkapan barista.  Ada juga kemasan dan cangkir kopi, agen marketing, pusat penelitian kopi dan juga retail solution seperti proses point of sales dari berbagai merek terkemuka lokal dan dunia. “Semoga kolaborasi antara BRI dan Pegadaian bersama Panorama, SCAI, dan PMO Kopi Nusantara bisa membangun sinergi dalalam potensi bisnis kopi nasional antar pemangku kepentingan,” kata Direktur Utama BRI, Sunarso.

BRI dan Pegadaian Indonesia Coffee Festival

“Acara ini (BRI dan Pegadaian Indonesia Coffee Festival) adalah suatu wujud kontribusi dari Panorama group sebagai pelaku bisnis ekonomi kreatif Indonesia untuk menolong pengembangan perindustrian kopi,” kata Budi Tirtawisata selaku CEO Panorama Group.

Indonesia Coffee Festival yang disponsori oleh BRI dan Pegadaian juga menghadirkan sebagian acara dan aktivitas untuk bisa memperkuat jaringan para pelaku usaha, dan juga perindustrian kopi Indonesia.  Acara berikut di antaranya speed dating investors, dan juga berbagai talkshow menarik.  Hal yang mengakibatkan pameran BRI dan Pegadaian Indonesia Coffee Festival menarik adalah lagi dihelat kompetisi skala nasional bergengsi dan no satu di Indonesia yaitu Indonesia Barista Championship (IBC), Indonesia Brewers Cup (IBrC), Indonesia Cup Tasters Championship (ICTC) 2023.

Kompetisi ini yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI – AKSI). Tidak hanya kejuaraan Barista dan Brewer, tetapi juga ada kompetisi Cup of Excellence yang mengumpulkan petani-petani kopi paling baik Indonesia.  Kompetisi ini diminati oleh banyak para petani sebab bisa meningkatkan harga menjual kopi produksi petani Indonesia berkali-kali lipat.  Kualitas product paling baik para petani dari berbagai provinsi di Indonesia ini juga bisa dinikmati di stan Farmers Village di acara BRI dan Pegadaian Indonesia Coffee Festival 2023 (Visit sirupbregas).